Peran Penting Psikologi Kepribadian Dalam Kehidupan Sehari Hari
Kepribadian unik Anda membuat Anda menjadi diri sendiri dan memengaruhi segala hal mulai dari hubungan hingga cara hidup Anda. Kepribadian adalah sesuatu yang mungkin dapat Anda gambarkan. tetapi, tahukah Anda apa yang dibutuhkan oleh studi ilmiah tentang kepribadian?
Psikologi kepribadian adalah salah satu cabang psikologi terbesar dan terpopuler.
Profesional yang mempelajari psikologi kepribadian ingin memahami bagaimana kepribadian berkembang serta bagaimana hal itu memengaruhi cara kita berpikir dan berperilaku.
Psikolog melihat bagaimana kepribadian bervariasi di antara individu serta bagaimana orang serupa. Mereka juga menilai, mendiagnosis, dan mengobati gangguan kepribadian.
Apa sebenarnya kepribadian itu?
Bagaimana memahami kepribadian Anda dapat membantu Anda mendapatkan wawasan tentang kesejahteraan emosional Anda?
Apa Itu Kepribadian?
Apa yang membuatmu menjadi dirimu yang sebenarnya? Banyak faktor yang berkontribusi pada pribadi Anda saat ini, termasuk genetika, asuhan Anda, dan pengalaman hidup Anda.
Banyak yang berpendapat bahwa yang membuat Anda unik adalah pola karakteristik dari pikiran, perasaan, dan perilaku yang membentuk kepribadian Anda.
Meskipun tidak ada definisi tunggal yang disepakati tentang kepribadian, ini sering dianggap sebagai sesuatu yang muncul dari dalam individu dan tetap cukup konsisten sepanjang hidup.
Kepribadian mencakup semua pemikiran, pola perilaku, dan sikap sosial yang memengaruhi cara kita memandang diri sendiri dan apa yang kita yakini tentang orang lain dan dunia di sekitar kita.
Memahami kepribadian memungkinkan psikolog untuk memprediksi bagaimana orang akan menanggapi situasi tertentu dan hal-hal yang mereka sukai dan hargai.
Untuk mengetahui bagaimana para peneliti mempelajari psikologi kepribadian, akan sangat membantu jika mempelajari lebih lanjut tentang beberapa teori kepribadian yang paling berpengaruh.
Teori
Sejumlah teori telah muncul untuk menjelaskan aspek kepribadian.
Beberapa fokus pada menjelaskan bagaimana kepribadian berkembang, sementara yang lain membahas perbedaan individu dalam kepribadian.
Teori Sifat Kepribadian
Teori sifat kepribadian pusat pada gagasan bahwa kepribadian terdiri dari sifat-sifat luas atau disposisi. Berbagai teori telah diajukan untuk mengidentifikasi atribut mana yang merupakan komponen kunci dalam kepribadian, serta upaya untuk menentukan jumlah total ciri kepribadian.
Psikolog Gordon Allport adalah salah satu orang pertama yang mendeskripsikan kepribadian dalam kaitannya dengan ciri-ciri individu.
Dalam perspektif disposisionalnya, Allport mengemukakan bahwa ada berbagai jenis sifat: umum, sentral, dan kardinal.
Ciri-ciri umum dimiliki oleh banyak orang dalam budaya tertentu. Ciri-ciri sentral adalah ciri-ciri yang membentuk kepribadian seseorang. Ciri-ciri utama adalah ciri-ciri yang begitu dominan sehingga seseorang menjadi lebih dikenal karena ciri-ciri tersebut.
Contoh dari sifat utama adalah Bunda Teresa. Dia sangat terkenal karena pekerjaan amalnya sehingga namanya menjadi hampir identik dengan memberikan layanan kepada mereka yang membutuhkan.
Allport menyarankan bahwa ada sebanyak 4.000 ciri individu. Psikolog Raymond Cattell mengusulkan bahwa ada 16.
Cattell juga percaya bahwa sifat-sifat ini ada dalam satu kontinum dan bahwa semua orang memiliki setiap sifat dalam tingkat yang berbeda-beda.
Seorang psikolog bernama Hans Eysenck akan mempersempit daftar ciri-ciri tersebut lebih jauh, menunjukkan hanya ada tiga: ekstroversi, neurotisme, dan psikotikisme.
Saat ini, teori "Lima Besar" mungkin adalah teori sifat kepribadian yang paling populer dan diterima secara luas. Teori tersebut mengusulkan bahwa kepribadian terdiri dari lima dimensi kepribadian yang luas:
- Persetujuan
- Kesadaran
- Ekstroversi
- Neuroticism
- Keterbukaan
Teori Lima Besar menyatakan bahwa setiap sifat ada sebagai kontinum yang luas. Kepribadian seseorang akan berada pada spektrum untuk setiap sifat.
Misalnya, Anda mungkin tinggi ekstroversi, teliti, dan menyenangkan, tetapi di suatu tempat di tengah-tengah keterbukaan dan neurotisme.
Bagaimana Kepribadian Berkembang dan Berubah Melalui Kehidupan
Teori perkembangan psikoseksual Freud adalah salah satu teori kepribadian yang paling terkenal, tapi juga salah satu yang paling kontroversial. Menurut Freud, perkembangan anak melalui serangkaian tahapan perkembangan kepribadian.
Pada setiap tahap, energi libidinal (kekuatan yang menggerakkan semua perilaku manusia) menjadi terfokus pada zona sensitif seksual tertentu.
Berhasil menyelesaikan suatu tahap memungkinkan seseorang untuk melanjutkan ke tahap perkembangan berikutnya. Kegagalan pada tahap apa pun dapat menyebabkan fiksasi yang dapat memengaruhi kepribadian orang dewasa seseorang.
Erik Erikson, psikolog lain, menggambarkan delapan tahap psikososial kehidupan.
Dengan teori Erikson, setiap tahap memainkan peran penting dalam perkembangan kepribadian dan keterampilan psikologis seseorang.
Dalam setiap tahap psikososial, seorang individu akan menghadapi krisis perkembangan yang menjadi titik balik dalam perkembangannya. Berhasil menyelesaikan setiap tahap mengarah pada pengembangan kepribadian yang sehat.
Erikson lebih tertarik pada bagaimana interaksi sosial mempengaruhi perkembangan kepribadian. Dia terutama peduli dengan pengembangan apa yang dia sebut identitas ego.
Sementara teori Freud menyatakan bahwa kepribadian terutama dibentuk dan ditetapkan pada usia dini, Erikson percaya bahwa kepribadian terus berkembang sepanjang hidup.
Bagaimana Kepribadian Diuji
Untuk mempelajari dan mengukur kepribadian, psikolog telah mengembangkan tes kepribadian, penilaian, dan inventaris.
Penilaian lain dapat digunakan untuk membantu orang belajar lebih banyak tentang berbagai aspek kepribadian mereka.
Beberapa tes digunakan sebagai alat skrining dan evaluasi untuk membantu mendiagnosis gangguan kepribadian.
Memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kepribadian Anda dapat membantu dalam banyak aspek kehidupan Anda.
Misalnya, hubungan dengan teman, keluarga, dan rekan kerja mungkin meningkat ketika Anda menyadari bahwa Anda bekerja dengan baik dengan orang lain atau bahwa Anda perlu menyediakan waktu untuk menyendiri.
Anda mungkin pernah menemukan pilihan tes kepribadian online (misalnya, kuis online yang memberi tahu Anda apakah Anda ekstrover atau introver).
Beberapa dari tes ini dimaksudkan untuk mengungkapkan "Anda yang sebenarnya", sementara yang lain jelas dimaksudkan hanya untuk hiburan.
Penilaian kepribadian yang Anda ambil online harus dilakukan dengan sebutir garam. Alat informal bisa menyenangkan dan mungkin menawarkan beberapa wawasan tentang preferensi dan karakteristik Anda, tetapi hanya tes kepribadian yang dilakukan oleh profesional terlatih dan berkualifikasi yang harus digunakan sebagai penilaian formal atau untuk membuat diagnosis.
Gangguan Kepribadian
Psikolog kepribadian juga tertarik mempelajari masalah dengan kepribadian yang mungkin timbul. Gangguan kepribadian dicirikan sebagai gangguan mental kronis dan menyebar yang dapat berdampak serius pada pikiran, perilaku, dan fungsi interpersonal seseorang.
Didiagnosis dengan gangguan kepribadian bisa membuat stres, tetapi Anda harus tahu bahwa ada perawatannya.
Bekerja dengan ahli kesehatan mental, Anda dapat belajar mengenali kesulitan yang dapat ditimbulkan oleh gangguan ini dan mempelajari strategi penanggulangan baru.
Tidak apa-apa untuk merasa takut dan khawatir tentang masa depan, tetapi ingatlah bahwa Anda tidak harus menghadapinya sendirian.
Ada orang yang terlatih, terampil, dan siap membantu Anda mengambil langkah selanjutnya dalam perawatan Anda.
Tergantung pada diagnosis spesifik Anda, dokter Anda mungkin merekomendasikan psikoterapi , pelatihan keterampilan, pengobatan, atau kombinasi ketiganya.
Bekerja sama dengan tim perawatan kesehatan Anda untuk mengembangkan rencana perawatan yang berfokus pada kebutuhan dan tujuan Anda.
Kesimpulan
Kepribadian adalah subjek luas yang menyentuh hampir setiap aspek dari apa yang membuat orang menjadi siapa mereka.
Ada banyak cara untuk memikirkan tentang kepribadian.
Ada beberapa teori yang berfokus pada ciri-ciri individu dan teori yang mempertimbangkan tahapan perkembangan berbeda yang terjadi saat kepribadian muncul (dan terkadang berubah) seiring waktu.
Psikolog tidak hanya tertarik untuk memahami kepribadian manusia normal, tetapi juga mengenali potensi gangguan kepribadian yang dapat menyebabkan tekanan atau kesulitan dalam bidang kehidupan utama.
Dengan mampu mengidentifikasi masalah yang dihadapi orang di rumah, sekolah, tempat kerja, atau dalam hubungan mereka, psikolog lebih mampu membantu orang mengembangkan keterampilan untuk mengatasi dan mengelola gejala gangguan kepribadian.